Penciptaan kampoeng cyber ini dilakukan secara
swadaya oleh warga RT 36. Dengan semangat kebersamaan warga RT 36 kampung taman
ini membangun sebuah pusat akses internet. Hasilnya terbentuklah sebuah RT yang
full akses internet yang diberi nama “Cyber Village RT 36 Taman.”
http://disinibos.blogspot.com/2011/03/welcome-to-kampoeng-cyber-rt-36-taman.html
Tentu saja, perjalanan dalam pembuatan kampung cyber (internet) ini tidaklah mudah. Pendirinya adalah Antonius Sasongko Wahyu Kusumo. Pada Juli 2008 dicanangkan program kampung cyber ini. Dimulai dengan pembuatan media blog yang beralamat: www.rt36taman.multiply.com, sebagai wadah sosialisasi program kampung cyber yang telah digagas. Melalui media blog ini juga dapat dipublikasikan kegiatan kemasyarakatan di RT tersebut, selain itu juga sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi dengan warga yang merantau. Awalnya, di pos kampling diadakan saluran internet yang dapat diakses secara gratis oleh warga, dimana sambungannya nebeng ke rumah salah satu warga yang telah memiliki saluran internet. Rencana ini mulai terealisasikan pada Juni 2009, dengan semangat kebersamaan, warga RT 36 dapat menghadirkan media internet di rumah-rumah penduduk dengan biaya terjangkau. Dengan jaringan internet (kabel) sebanyak 25 rumah penduduk telah memiliki fasilitas internet. Kemudian, seiring dengan pengadaan akses internet, mulai diadakan pembekalan kepada warga dengan pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan untuk pemanfaatan akses internet.
Dengan adanya akses internet ini
membawa banyak keuntungan bagi kehidupan masyarakat di RT tersebut, antara lain
: interaksi antar penduduk mealui media internet meningkat, perekonomian
mengalami peningkatan karena dapat memasarkan produk (seperti alat pancing,
kain batik, lukisan dan produk lainnya) secara online, terpenuhinya kebutuhan
informasi dan pengetahuan warga. Untuk menyebarluaskan undangan dan pengumuman
RT pun dipergunakan jejaring sosial di
internet sebagai alat komunikasi antar sesama warga.
Kampung ini sering menjadi tujuan
studi banding, baik oleh pihak kota lain maupun pihak-pihak tertentu yang ingin
melakukan penelitian. Hal ini dikarenakan karena kampung ini adalah perintis
pertama kampung cyber di wilayah kota Yogyakarta.
Mengikuti jejak RT 36, warga RT 41
kampung taman pun membuat kampung cyber. Di RT 41 ini, sebanyak 15 rumah
disambungkan dengan menggunakan kabel ke akses internet. Pada tahun 2011,
pemerintah kota Yogyakarta mengadakan pendampingan bagi kampung cyber.
Pendampingan ini dilakukan oleh Bagian Teknologi Informasi dan Telematika,
pemerintah Kota Yogyakarta. Tahun 2011, kegiatan pendampingan dilakukan kepada
: RT 36 Taman Kelurahan Patehan dan RW 05 Kelurahan Sorosutan. Untuk tahun 2012,
kegiatan pendampingan diperluas menjadi kepada: RT 36 Taman Kelurahan Patehan,
RT 41 Kelurahan Patehan, RW 05 Kelurahan Sorosutan Kecamatan Danurejan,
Kelurahan Suryatmajan, Kelurahan Tegalpanggung, dan RW 12 Keparakan Kidul
Kelurahan Keparakan
Pada tanggal 7 Desember 2011,
pemerintah kota Yogyakarta meraih
penghargaan Information and Communication Technologi (ICT) Pura Utama dari
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) karena memiliki kampung
cyber. Penghargaan diberikan ini karena Kota Yogyakarta memiliki kampung cyber
di RT 36 Taman dan RT 41, Kelurahan Patehan Kecamatan Kraton. [arien]
Sumber referensi :
- http://warungarsip.com/arsip/foto/?code=1&xcode=0&tcode=3&cid=0&hal=3
- http://disinibos.blogspot.com/2011/03/welcome-to-kampoeng-cyber-rt-36-taman.html
- http://rt36taman.multiply.com/journal/item/49?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
- http://mediainfokota.jogjakota.go.id/detail.php?berita_id=626
- http://rw12parkid.blogspot.com/2012/02/pendampingan-kampung-cyber.html#axzz23d6dTrW2