Kamis, 06 September 2012

Jenis-jenis Kerusakan Koleksi Buku di Perpustakaan dan TBM Oleh Pengguna


Buku adalah suatu benda. Dia tidak punya nyawa untuk merawat dan melindungi dirinya. Sebagai pengguna buku, kitalah yang harus merawat dan melindunginya. Apabila tidak dirawat dan dijaga penggunaannya, maka buku akan rusak. Sangat disayangkan apabila buku rusak. Bukan karena kerugian nilai nominalnya saja, namun juga karena ilmu yang terkandung dalam buku tersebut. Terlebih lagi bila buku yang rusak tersebut adalah buku milik suatu perpustakaan dan TBM (Taman Bacaan Masyarakat). Selain karena faktor usia dan perawatan dari pihak perpustakaan dan TBM itu sendiri, ternyata sebagai pengguna pun Anda dapat turut andil dalam menjaga keawetan buku atau pun merusak buku tersebut. Penulis menganjurkan Anda membaca artikel ini, supaya Anda tidak bingung dan menebak-nebak prilaku apa yang membuat Anda sebagai seorang pengguna perpustakaan ikut berpartisipasi dalam penyebab kerusakan dan kehilangan koleksi buku di perpustakaan dan TBM. Berikut ini daftarnya :
-          Perobekan halaman buku. Dalam mengakses buku terkadang ada perilaku yang menyebabkan halaman dalam buku menjadi robek. Perobekan tersebut dapat terjadi karena tidak disengaja ataupun disengaja. Ketidaksengajaan dapat terjadi karena kegiatan membalik-balik halaman buku, sedangkan kesengajaan karena si pengguna memang berniat merobek, memotong atau menghilangkan suatu bagian dari buku tersebut (gambar, foto, halaman buku, dll). Perobekan dapat dilakukan dengan menggunakan suatu alat atau tanpa alat. Perobekan bagian dari buku tersebut merupakan sebuah kerugian bagi perpustakaan atau TBM, dan masyarakat penggunanya. Kenapa? Karena, bagi perpustakaan atau TBM, nilai buku tersebut berkurang. Sedangkan bagi masyarakat penggunanya, mengalami kerugian karena tidak dapat mengakses informasi dan ilmu pengetahuan secara utuh yang terkandung di dalam buku tersebut.
-          Perusakan. Yang dimaksud dengan perusakan disini adalah tindakan tertentu pada buku yang menyebabkan buku mengalami kerusakan fisik. Tindakan seperti mencorat-coret, menulisi, menggambar, melipat halaman, membasahi, membakar dan lain-lainnya, dapat mengakibatkan buku menjadi kotor, tidak dapat dibaca dengan jelas karena tertutup corat-coret, gambar atau tulisan tangan pengguna sebelumnya. Selain itu kenyamanan membaca dan memegang buku akan berkurang akibat buku basah dan menjadi mengembang dan berlekuk-lekuk, pembakaran buku membuat isi buku tidak dapat diakses secara utuh, dan kerugian-kerugian lain yang timbul akibat perusakan.
-          Peminjaman tidak sah. Yang dimaksud dalam kategori peminjaman yang tidak sah ini adalah peminjaman yang melanggar peraturan peminjaman yang ditetapkan oleh perpustakaan atau TBM. Yang termasuk dalam peminjaman tidak sah ini antara lain; peminjaman buku yang melanggar ketentuan batas waktu (terlambat), jumlah buku yang dipinjam melebihi batas peminjaman, meminjam buku yang belum siap dilayankan (belum dilabeli, belum dicap, dll).
-          Pengalihan Tanggungjawab. Peminjaman menggunakan kartu anggota milik orang lain juga merupakan salah satu bentuk pelanggaran peraturan perpustakaan, dan dapat membawa potensi kehilangan buku perpustakaan. Hal ini terjadi karena bisa jadi si peminjam menggunakan kartu anggota orang lain untuk meminjam buku, tanpa sepengetahuan pemiliknya. Atau, kalau pun seijin pemiliknya, apabila buku yang dipinjam mengalami kerusakan, keterlambatan pengembalian atau hilang (bermasalah), maka bisa jadi terjadi baik si peminjam maupun pemilik kartu lempar-lemparan tanggungjawab.
-          Pencurian. Perilaku ini merupakan kesalahan fatal, karena mengakibatkan hilangnya koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan atau TBM. Dengan melakukan pencurian, maka pelakunya menghilangkan kesempatan pengguna perpustakaan berikutnya yang berkepentingan mengakses informasi yang ada di dalam buku tersebut.
Mengertikan sekarang tentang jenis-jenis kerusakan koleksi buku di perpustakaan dan TBM? Usahakanlah hindari untuk melakukannya.
Ayo sayangi buku !

Sumber Referensi :
http://penayunus.wordpress.com/2010/09/16/meningkatkan-peran-pengguna-dalam-pelestarian-bahan-pustaka/